Sufyan ats-Tsauri, seorang ulama hadist yang
terkemuka, menyatakan bahwa ada sepuluh hal yang termasuk dalam kategori
sia-sia, yaitu:
1,.. Laki-laki atau wanita yang berdoa untuk
dirinya sendiri, tapi tidak dimohonkannya doa untuk ibu-bapaknya sendiri
dan kaum Muslimin.
2,.. Orang yang kerapkali membaca Al Quran, tapi tidak membaca secara tertib sampai seratus ayat tiap-tiap hari.
3,.. Laki-laki yang masuk ke dalam masjid, kemudian ia keluar kembali
dari masjid itu tanpa mengerjakan shalat tahiyatul-masjid.
4,..
Orang-orang yang melewati tanah perkuburan, tapi tidak mengucapkan
salam kepada penghuni-penghuni kubur dan tidak mendoakan untuk
keselamatan arwah-arwah mereka.
5,.. Laki-laki yang masuk pada
hari Jumat ke suatu kota, kemudian ia keluar lagi dari kota itu tanpa
mengerjakan shalat Jumat berjamaah.
6,.. Laki-laki atau wanita
yang tinggal di suatu lingkungan dengan seorang ulama, tapi dia tidak
mempergunakan kesempatan itu untuk menambah ilmu pengetahuan.
7,.. Dua orang laki-laki yang bersahabat, tapi mereka tidak saling menanyakan tentang keadaan masing-masing dan keluarganya.
8,.. Laki-laki yang mengundang seseorang menjadi tamunya, tapi tidak diacuhkan dan tidak dilayani tamunya itu.
9,.. Pemuda yang menjadikan zaman mudanya berlalu begitu saja tanpa
memanfaatkan waktu yang beharga itu untuk menuntut ilmu dan meningkatkan
budi pekerti.
10,.. Orang yang tidak menyadari tetangganya
yang merintih lantaran kelaparan, sedang ia sendiri makan kekeyangan di
dalam rumahnya.
Kita tidak pernah menghitung dosa yang kita
lakukan dalam satu hari, satu minggu, satu bulan, satu tahun apalagi
sepanjang usia kita ? . . .
Allah berfirman dalam surat
az-Zumar [39]: 53 "Katakanlah: "Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas
terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat
Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya
Dia-lah yang Maha pengampun lagi Maha Penyayang."
Indah sekali
ayat ini, Allah menyapa dengan panggilan yang bernada teguran, namun
tidak di ikuti dengan kalimat yang berbau murka. Justru Allah
mengingatkan untuk tidak berputus asa dari rahmat Allah. Allah pun
menjanjikan untuk mengampuni dosa-dosa.
Ketika Allah dengan
Maha kebesaran-Nya menyatakan demikian, maka seperti onta yang sesat
jalan dan mungkin telah tenggelam di dasar samudera, mengapa tak
berjalan kembali menuju Allah dan menangis di "Kaki Kebesaran-Nya"
mengakui kesalahan dan memohon ampunan-Nya . . .
Ya Allah,
tolonglah aku, hanya Kau saja Yang Maha Memberi pertolongan. Ya Allah,
permudahkan juga sahabat-sahabatku yang lain dalam perjuangan mereka.
Janganlah hendaknya kesibukan kami menjauhkan silaturrahim antara kami.
Ya Allah, tolonglah kami semua... ampunkan dosa kami yang kadang-kadang
lalai dan bahkan sering kali lalai, ampunkah kami Ya Allah,
permudahkanlah ilmu ini masuk ke dalam hati kami, jernihkanlah hati
kami, bantulah kami memperbaiki niat kami, kuatkanlah keikhlasan kami,
bantulah kami Ya Allah, bantulah kami Ya Allah, bantulah kami Ya Allah
...
Wallahul Musta'an, Ya Allah ... tolonglah kami ... kami tiada daya tanpa hidayah dariMu ... Aamiin Ya Robbal Alamiin.
No comments:
Post a Comment