#htmlcaption1 Go UP! Pure Javascript. No jQuery. No flash. #htmlcaption2 #htmlcaption3

Thursday, November 28, 2013

upgrade gdal-bin libgdal1h

 [SOLVED] WARNING: The following packages cannot be authenticated!   libgdal1h gdal-bin
martinmbaihaqi@Ubuntu:~$ sudo apt-get -f install
Reading package lists... Done
Building dependency tree      
Reading state information... Done
Correcting dependencies... Done
The following extra packages will be installed:
  gdal-bin libgdal1h
The following NEW packages will be installed:
  gdal-bin libgdal1h
0 upgraded, 2 newly installed, 0 to remove and 2 not upgraded.
33 not fully installed or removed.
Need to get 0 B/5.355 kB of archives.
After this operation, 14,7 MB of additional disk space will be used.

Sunday, October 20, 2013

The Geographic Approach

Geography is the science of our world. Coupled with GIS, geography is helping us to better understand the earth and apply geographic knowledge to a host of human activities. The outcome is the emergence of The Geographic Approach—a new way of thinking and problem solving that integrates geographic information into how we understand and manage our planet. This approach allows us to create geographic knowledge by measuring the earth, organizing this data, and analyzing and modeling various processes and their relationships. The Geographic Approach also allows us to apply this knowledge to the way we design, plan, and change our world.

Tuesday, July 16, 2013

Kemenkominfo Targetkan 150 Radio Komunitas

Metrotvnews.com, Jakarta: Upaya menjangkau pelayanan informasi kepada masyarakat luas di Tanah Air hingga daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informasi (Ditjen IKP-Kemenkominfo) menargetkan pembentukan 150 radio komunitas.

Hal tersebut dikemukakan Dirjen IKP Kemenkominfo.Freddy F Tulung pada Focus Group Discussion (FGD) tentang Asia Media Summit (AMS) yang dihadiri praktisi media massa dan organisasi jurnalis media di Jakarta, Kamis (16/5).

Menurut Freddy, program Radio Komunitas merupakan bagian dari program Desa Informasi yang sedang berjalan. Dijelaskan khusus wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) menjadi sangat penting mengingat akses yang minim dalam mendapat sebaran informasi."
Wilayah mereka tersudut dari informasi dengan jangkauan sinyal yang tidak memadai. Di lain pihak PBB telah menyepakati tahun 2015 sebanyak 50 persen penduduk dunia harus mendapat layanan informasi," ungkapnya.

Untuk itu, diperlukan penguatan kelembagaan informasi bagi masyarakat agar mendapatkan sarana komunikasi diantaranya melalui radio komunitas yang memuat nilai pendidikan dan bimbingan teknis untuk masyarakat.

Program desa informasi ,ungkapnya diambil dari anggaran sekitar 1,25 persen dari pendaptan provider telekomuinikasi di Indonesia yang mencapai nilai sekitar Rp 1 triliun lebih untuk membangun infrastruktur dasar di desa-desa.

Namun begitu, ia mengakui adanya sedikit hambatan dalam mewujudkan radio komunitas pada perizinan.Pihaknya telah meminta rekomendasi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan juga harus kerjasama denga KPI Daerah (KPID). Selain itu,kata dia, pihaknya akan mengajak duduk bersama kalangan praktisi media radio dan PRSSNI.

Dikatakan Radio Komunitas di desa desa kebanyakan terkait dengan budaya adat dan agama yang mesti dibekali pelatihan pada konten menyangkut pendidikan kebangsaan.

Dalam konteks hajatan AMS ke 10 di Menado pada 29-30 Mei mendatang yang di ikuti 320 media asing dan baru 79 media nasional yang mendaftar, Freddy mengingatkan pentingnya proses pembelajaran kepada negara lain dalam pengelolaan radio komunitas.

"Kita mesti belajar dengan Bangladesh yang sukses kelola radio komunitas," pungkas Freddy. (Syarief Oebaidillah)

DESA INFORMASI: Kementerian Kominfo Permudah Izin Radio Komunitas

BISNIS.COM, JAKARTA -- Guna mendukung program 150 desa informasi pada tahun ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika membenahi kelembagaan radio komunitas serta mempermudah perizinan dan konten.

Hingga akhir 2012 Kemkominfo telah merealisasikan sebanyak 206 desa informasi di sejumlah daerah.

Freddy H. Tulung, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo, mengungkapkan secara teknis dan engineering mudah dilakukan, tetapi masalah utama lebih terkait dengan aspek sosiologis.

“Desa informasi bukan semata persoalan uang. Dalam konteks ini pemerintah bisa memberikan bantuan teknis. Selain itu, kami mempermudah izin dan konten. Izin tidak harus ke pusat tetapi bisa ditangani balai-balai informasi di daerah,” ujarnya, Kamis (16/5).

Dia mengungkapkan itu terkait dengan persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Asia Media Summit pada 29-30 Mei di Manado.

Dia menjelaskan bantuan teknis itu diberikan karena radio komunitas tidak beroperasi secara komersial. Sebaliknya,radio komunitas lebih berbasis budaya dan agama.

Dalam hal ini, pemerintah menggandeng operator untuk mengalokasikan dana Rp1,5 triliun-Rp2 triliun per tahun. Dana itu merupakan hasil investasi operator (pendapatan kotor) operator telekomunikasi.

Dana itu, sambungnya, dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur menara radio komunitas, terutama di daerah perbatasan, terpencil, dan desa tertinggal.

Oleh karena itu, ujar Freddy, pemerintah mengharapkan dukungan dari Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) untuk turut membenahi kelembagaan radio komunitas. “Pengembangan radio komunitas membutuhkan kebersamaan.”

Dalam kaitan ini, sambungnya, radio swasta bisa belajar banyak dari sukses pengembangan radio komunitas negara lain, seperti Bangladesh, Mongolia, Afrika dan sejumlah negara kecil di Pasifik seperti Tonga.

“Salah satu negara tersukses adalah Bangladesh. Radio komunitas di Bangladesh berhasil memberdayakan masyarakat. Bangladesh lebih maju kembangkan radio komunitas daripada Indonesia,” tegasnya.

Freddy menjelaskan pengembangan radio komunitas membutuhkan SDM yang mempunyai kemampuan dan kepekaan soal konten dan teknis, terutama pengembangan content di daerah perbatasan.

Monday, July 8, 2013

Dasar-dasar GIS untuk Surveyor

Jika tren teknologi terbaru telah mengajarkan kita satu hal, itu adalah bahwa Anda harus menghindari permainan prediksi. Tidak terlalu lama yang lalu itu secara luas diantisipasi bahwa sistem operasi Windows dan Mac akan segera sepenuhnya interoperable, bahwa media cetak akan menjadi peninggalan dari masa lalu, dan bahwa surveyor akan merangkul teknologi GIS. Jika kebenaran diberitahu, kita masih mengantisipasi ini akhirnya akan terjadi, namun, dalam setiap kasus, kami belum ada di sana. Jadi, mengapa banyak surveyor enggan untuk mengadopsi teknologi yang, oleh banyak definisi, adalah pelengkap sempurna untuk alat-alat yang mereka gunakan saat?

Prinsip Dasar

Sebelum menguraikan dan menjelaskan beberapa fitur khusus dan fungsi GIS yang paling nilai surveyor, biarkan aku pertama mendefinisikan apa sebenarnya GIS. Memang, ada banyak orang yang menelusuri perairan sering menggelora pendidikan tinggi untuk menjawab pertanyaan itu, hanya untuk muncul lebih bingung daripada ketika mereka terdaftar, tetapi sesuai dengan tema yang mendasari artikel ini definisi yang lebih mudah adalah tepat. Secara sederhana, sistem informasi geografis adalah alat untuk mengelola data dalam konteks locational. Jelas, tujuan khusus dan tujuan penggunaan GIS kemungkinan akan membantu memperbaiki definisi ini, tapi premis yang mendasari adalah sama terlepas dari industri atau aplikasi.

Untuk surveyor, perangkat lunak GIS dapat menjadi aset yang kuat dalam berbagai aspek proses survei: dari proyek berencana untuk manajemen data untuk pembuatan peta. Seperti dengan teknologi apapun, bagaimanapun, perangkat lunak GIS akan terbukti menjadi investasi yang bijaksana hanya jika dapat dimanfaatkan secara efektif dan bukan hanya tersisa untuk mengumpulkan debu di rak. Jika aplikasi tersebut terlalu rumit atau memerlukan seorang spesialis yang sangat terlatih untuk beroperasi, kemungkinan akan berada di luar jangkauan rata-rata survei profesional dan mungkin lebih dari kewajiban dari aset. GIS adalah alat besar pertama untuk setiap teknologi profesional mencari untuk melangkah ke medan berdasarkan organisasi logis, antarmuka intuitif, dan layar rumah instruktif yang memandu pengguna untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka.


Pertanyaan tentang biaya juga merupakan faktor. Keputusan untuk berinvestasi dalam teknologi GIS dapat datang ke kemungkinan melihat laba atas investasi tersebut, dan setelah anjak pembelian awal dari perangkat lunak, pelatihan, pemeliharaan, dan biaya lainnya, bagi banyak itu tidak sepadan dengan risikonya. Ada produk GIS murah serta banyak sumber bebas dari basis data yang ada tersedia yang dapat membantu untuk meredakan kekhawatiran ini, dan mereka menawarkan cara bagi para profesional non-GIS untuk mempekerjakan fungsi GIS dalam proses bisnis mereka.

Ada banyak alasan surveyor mungkin merangkul GIS, salah satu yang cukup signifikan bisa sangat sederhana: peluang bisnis baru. Perusahaan survei kecil-menengah dapat melihat dengan kemampuan GIS untuk lebih mengembangkan keahlian mereka dan menawarkan berbagai layanan baru untuk klien yang sudah ada dan potensial. Inventarisasi aset sederhana (pohon, rambu jalan, dll) adalah contoh yang baik di mana pelanggan membutuhkan keahlian dan keandalan surveyor tanah profesional tetapi tidak selalu memerlukan tingkat akurasi yang tinggi. Kombinasi dari paket GIS terjangkau dan tersedia secara bebas basis informasi peta dapat menyediakan peta rinci dan informatif untuk klien tanpa waktu dan / atau biaya pengiriman data akurasi tinggi.

Aplikasi bisnis lainnya termasuk manajemen dokumen / jasa georeferencing atau bahkan baik, kuno kartografi pembuatan peta. Menggunakan GIS dan pemasaran layanan Anda dapat menciptakan peluang baru di masa paceklik, tetapi juga dapat membangun basis klien baru yang dapat memberi makan bisnis untuk praktik inti Anda survei.

Sekarang bahwa saya telah memperkenalkan prinsip-prinsip dasar GIS dan menawarkan beberapa kepastian bahwa GIS tidak di luar jangkauan Anda, saatnya untuk melihat pada beberapa aplikasi dan manfaat dari teknologi ini dalam domain surveyor.

Manajemen Proyek


Sebuah GIS terorganisasi dengan baik dan dapat diakses dapat berfungsi sebagai alat manajemen proyek sentral dalam toolkit surveyor. Dari perencanaan proyek awal untuk penyimpanan data ke file pengolahan dan pengiriman, teknologi GIS memungkinkan efisiensi alur kerja seluruh siklus proyek. Aplikasi GIS sering termasuk fungsi manajemen file yang efisien yang memungkinkan Anda untuk membuka dan melihat rincian setiap proyek dengan cepat dan mudah, memberikan catatan sejarah aktivitas. File eksternal, laporan, atau foto jobsite dapat dihubungkan dengan fitur di peta, memungkinkan Anda untuk mengakses rincian tambahan dengan mengklik fitur yang sesuai.

Anda dapat menggunakan fungsi pencarian untuk memilih poin atau fitur berdasarkan informasi atribut atau hubungan spasial mereka untuk fitur lain yang spesifik. Sebagai contoh, seorang surveyor cepat dapat mengisolasi titik data yang dikumpulkan yang jatuh dalam area tertentu dan menetapkan atribut yang unik masing-masing. Mengingat biaya yang relatif rendah dari aplikasi GIS tertentu dan peningkatan efisiensi yang dapat mengumpulkan melalui penyebaran teknologi yang efektif ini, surveyor mungkin bisa melihat pengembalian investasi yang cepat karena sebagian besar kemampuan file dan manajemen proyek GIS software.

Visualisasi Data

Sebuah fungsi dasar GIS adalah untuk memberikan konteks visual untuk data spasial. Integrasi atau mengimpor data survei yang diturunkan adalah proses langsung terlepas dari format atau sistem proyeksi asli. Setelah diimpor, karakteristik tampilan data dapat diubah atau disesuaikan untuk membantu menyampaikan atribusi yang melekat atau hubungan spasial antara dan di antara elemen data. Data survei, ketika overlay pada referensi atau dasar layer peta seperti citra udara baru-baru ini, mewarisi perspektif spasial yang tidak akan dinyatakan menjadi mungkin. Data survei yang diimpor juga dapat berlapis dengan dataset tersedia lainnya seperti parcel atau informasi kepemilikan properti, memungkinkan pengunjung untuk memvalidasi keakuratan dan mata uang dari data.

Mengambil visualisasi data ke tingkat berikutnya, banyak aplikasi GIS menawarkan alat untuk melihat data dalam lingkungan 3D dan untuk rendering data survei pada model medan disesuaikan. Menggunakan nilai Z dengan cara ini dapat memberikan harfiah dimensi baru untuk representasi data survei.
Akses ke dan Integrasi Datasets Lainnya

GIS sering disebut sebagai alat komunikasi. Komunikasi dalam konteks ini mengacu pada kemampuan aplikasi untuk memahami, membaca, dan akhirnya berbagi data dalam berbagai format yang dapat digunakan pada berbagai platform. Meskipun beberapa orang berpendapat mendukung memfokuskan upaya pengembangan format proprietary, ada kecenderungan meningkatnya keterbukaan dan interoperabilitas.

Sebagai contoh dari kecenderungan ini, perangkat lunak GIS dapat bekerja dengan banyak format file spasial yang berbeda dan dapat menawarkan akses langsung ke sumber-sumber online yang tak terhitung jumlahnya dari data melalui web pemetaan layanan antarmuka. Menggunakan proses pembetulan geografis, bahkan dataset non-geografis atau file dapat diberikan kecerdasan geografis dan dapat disejajarkan dan ditingkatkan agar sesuai dengan koordinat dunia nyata. Untuk surveyor, GIS sehingga dapat bertindak sebagai repositori pusat dan penyimpanan arsip yang efisien untuk data proyek-spesifik yang relevan dari berbagai sumber.
Pengolahan Data

Lebih dari sekedar alat melihat, GIS memungkinkan data yang akan diproses atau dikonversi dalam berbagai cara. Pengolahan ini dapat mengambil bentuk geometris atau atribut editing atau manipulasi. Misalnya, array poin dapat digunakan untuk membuat fitur garis atau poligon, fitur dalam lapisan bisa tepat bergeser atau offset dalam bantalan tertentu dengan jarak tertentu, atau bidang atribut tambahan dapat dihasilkan berdasarkan perhitungan diterapkan ke bidang yang ada.

Bagi banyak pengguna GIS, pengolahan data sering memerlukan set yang telah ditentukan dan berulang langkah. Misalnya, poin survei mungkin diimpor, akan kembali diproyeksikan, memiliki atribut tambahan, dan akhirnya diekspor dalam format yang ditetapkan oleh klien. Untuk alur kerja seperti ini, perangkat lunak GIS bisa mengotomatisasi proses melalui penciptaan sebuah file script sederhana yang memulai eksekusi beberapa langkah pengolahan berturut-turut.
Penciptaan Fitur

Serta memungkinkan impor data yang sudah ada, sebagian besar paket perangkat lunak GIS menawarkan pilihan digitalisasi atau menggambar fitur pada peta. Proses ini dapat melibatkan sederhana kepala-up gambar titik, garis, dan fitur poligon atau dapat menggunakan teknik digitalisasi yang lebih tepat. Misalnya, COGO, atau koordinat geometri input, dapat digunakan untuk tepat menggambarkan fitur berdasarkan memasuki dimensi fitur itu. Hal ini memungkinkan surveyor untuk secara akurat memetakan batas dengan transposing informasi dari deskripsi hukum properti.

Analisis Data

Meskipun analisis data peringkat tempat di dekat bagian atas daftar alasan mengapa kebanyakan surveyor menggunakan teknologi GIS, ada banyak mudah menggunakan alat analisis untuk mendapatkan informasi yang berguna dari data bereferensi geografis. Banyak analisis kemampuan ini melibatkan penggunaan elevasi atau daerah data. Misalnya, dengan hanya mengubah karakteristik tampilan dari lapisan medan, adalah mungkin untuk membedakan elevasi, sudut kemiringan, atau arah lereng, yang dapat membantu dalam menentukan proyek terbaik atau situs konstruksi.

Fungsi analisis medan lebih maju termasuk pandangan menumpahkan generasi, di mana luasnya area yang terlihat dari titik tertentu pada atau di atas permukaan tanah ditentukan. Surveyor sering menggunakan ini untuk memetakan lokasi yang optimal untuk menara komunikasi. Pemodelan DAS digunakan untuk menggambarkan aspek hidrologi dari medan, dan sering surveyor menganalisis daerah banjir dengan itu. Cut and fill perhitungan memberikan ukuran yang akurat dari volume perpindahan yang dibutuhkan untuk meratakan dataran di ketinggian tertentu. Belum lama ini, ini dan lainnya fungsi analisis akan memerlukan alat pemodelan kuat dan mahal, tetapi mereka sekarang dapat dilakukan dengan menggunakan off-the-shelf software oleh surveyor dengan pengalaman minimal atau pelatihan.
Generasi Peta dan Berbagi data

Sebuah fitur penting dari setiap GIS adalah kemampuan untuk berbagi data atau informasi spasial dalam berbagai format. Sering berbagi memerlukan hanya mencetak peta atau menangkap isi layar sebagai gambar atau geospasial PDF, tetapi juga bisa berarti penerbitan peta dalam format web-enabled untuk dibagikan kepada khalayak yang lebih luas. Sebagai contoh, beberapa perangkat lunak GIS dapat mengintegrasikan dengan Google atau Bing peta ubin, yang memungkinkan informasi survei untuk dilakukan overlay pada citra atau peta dasar dalam antarmuka web akrab. Peta ini kemudian informasi dapat diakses melalui web browser dan dibagi dengan publik atau dengan audiens yang lebih terbatas.

Bagi banyak surveyor, berbagi atau memberikan data ini identik dengan mengekspor atau menghasilkan file dalam format klien tertentu. Dengan beragam software mungkin ke mana data yang diekspor akan diimpor, adalah penting bahwa perangkat lunak GIS menawarkan fleksibilitas untuk menghasilkan file tipe yang kompatibel dan memberikan pilihan yang diperlukan dan parameter untuk menyesuaikan struktur data.

Adalah aman untuk mengatakan bahwa teknologi GIS mungkin tidak akan pernah menggantikan alat yang saat ini digunakan oleh komunitas survei, namun ada bukti yang meyakinkan bahwa dua teknologi secara efektif dapat bekerja sama dan dapat saling melengkapi. Karena GIS dengan definisi yang paling sederhana adalah alat untuk mengelola data dalam konteks lokasi, siapa yang lebih baik untuk menjamin nilai yang melekat kecerdasan lokasional akurat daripada surveyor? Teknologi GIS tidak lagi satu-satunya domain spesialis yang sangat terlatih, tapi, berkat beberapa paket perangkat lunak GIS terjangkau tersedia di pasar, itu benar-benar dalam jangkauan setiap orang.

David McKittrick bekerja sebagai spesialis aplikasi senior di Blue Marble Geographics di Hallowell, Maine. Lulusan dari University of Ulster di Irlandia Utara, McKittrick telah menghabiskan lebih dari 20 tahun di bidang GIS dan pemetaan, berfokus pada penerapan dan implementasi teknologi spasial dalam berbagai industri dan pasar vertikal.

Sumber: http://www.profsurv.com/magazine/article.aspx?i=71209

Saturday, June 22, 2013

Google Earth Project


View Larger Map

Training Pelatihan GIS 4 Everyone

Training/Pelatihan GIS 4 Everyone

Dalam kesempatan ini, kami ingin mengadakan training/pelatihan Sistem Informasi Geografis (GIS) dan pemanfaatannya dalam berbagai bidang.

Kami menyediakan beberapa modul pelatihan khusus, kami menyediakan pelatihan menggunakan produk ESRI maupun produk open source dengan tujuan untuk memberikan solusi tepat guna sesuai dengan kebutuhan di Bidang Anda.

Pelatihan dibagi menjadi 2 tahap besar, teori dan pengenalan sistem informasi serta praktis dengan tujuan agar implementasi pelatihan dapat diaplikasikan sesuai dengan fokus organisasi/bidang Anda.

Tahap pertama dilakukan sebagai perkenalan dasar teori 8 x Pertemuan sedangkan tahap berikutnya 4 x Pertemuan dilakukan di lapangan untuk pengumpulan data dan proses pengolahan data lanjutan guna implementasi.

Berminat belajar GIS? Ketik
Nama Lengkap, Fakultas/Jurusan/Angkatan, No.Telepon, Saya Mau Belajar GIS.
kirim ke 083890681482
Kuota 20 Orang.

Salam,
Personal Trainer
Understanding GIS Indonesia

Saturday, May 25, 2013

Harmonisasi frekuensi 700 MHz untuk teknologi seluler di Indonesia.

Internet menjadi sebuah kebutuhan yang tak terpisahkan dengan mobilitas masyarakat dunia, termasuk Indonesia.  Sebagian besar warga modern di Indonesia memanfaatkan jaringan internet di aktivitas sehari-hari.
Mulai dari browsing biasa, hingga streaming dan chatting lintas negara.

Menyadari betapa pentingnya jaringan internet di Indonesia, maka Suvi Linden (Perwakilan International Telecommunication
Union) menyarankan pemerintah Indonesia untuk segera memanfaatkan frekuensi 700
MHz untuk layanan seluler sebelum 2015.

Seperti dikutip dari Antara, Suvi Linden mengatakan bahwa pemerintah Indonesia akan lebih dapat melayani jaringan internet
dengan lebih maksimal jika ada proses harmonisasi frekuensi 700 MHz. Hal ini akan membuka akses untuk warga miskin di daerah
pedesaan yang belum terjangkau perangkat seluler sekalipun.

Linden bersama Asosiasi GSM (GSMA) mengatakan Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika,
memang berkomitmen untuk menggunakan frekuensi 700 MHz untuk teknologi seluler setelah 2018.

Rencana ini bukan tanpa kendala.
Penyelenggara siaran televisi analog tidak ingin pindah frekwensi dengan sesegera
mungkin. Sebelum kementerian lain dan pemerintah secara luas diberikan sosialisasi dan dijelaskan arti penting harmonisasi
frekuensi itu untuk kemajuan pendidikan, teknologi dan ekonomi Indonesia.

Di Indonesia, frekuensi 700MHz kini digunakan untuk siaran televisi analog. Pemerintah sedang melakukan program
digitalisasi televisi, yang nantinya akan menghapus televisi analog.

Program ini akan selesai paling cepat di akhir 2017. Jadi, jikalau pemerintah dan operator seluler ingin menggelar LTE di 700MHz, harus menunggu hingga 2017.

Harmonisasi frekuensi itu, dengan
pemanfaatan frekuensi dari 698 MHz hingga 806 MHz di wilayah Asia Pasifik. Padahal frekuensi itu sudah diharmonisasikan setelah
proses digital dividend yaitu perpindahan televisi analog ke televisi digital yang membutuhkan kanal lebih kecil.

Keuntungan yang diperoleh jika
memanfaatkan frekuensi itu yaitu mengurangi gangguan sinyal di daerah-daerah yang berbatasan dengan negara lain, menghemat
biaya peralatan karena spesifikasi teknis peralatan yang dipakai sama dengan negara lain di kawasan, serta membuka potensi
bisnis baru dan lapangan pekerjaan baru.

Frekuensi yang rendah seperti 700 MHz juga mampu menjangkau area lebih luas karena
membutuhkan lebih sedikit menara pemancar dan menembus gedung-gedung di daerah perkotaan.

Indonesia pun pada akhirnya bisa membuka teknologi long term evolution (LTE) atau 4G di frekuensi 2,5 atau 2,6 GHz. Tapi, itu akan lebih mahal dibanding dilakukan di frekuensi 700 MHz selain kemampuan frekuensi untuk menjangkau ke wilayah perbatasan.

Sumber:
http://www.tabloidpulsa.co.id/news/8207-ya-ampun-jaringan-4g-di-indonesia-paling-cepat-2018

Monday, May 6, 2013

Install openSUSE 12.3 Multimedia Plugin x64

Buka terminal dan masuk ke root
zypper ar -f http://packman.inode.at/suse/openSUSE_12.3/ packman
zypper install libxine2-codecs ffmpeg lame gstreamer-0_10-plugins-good gstreamer-0_10-plugins-bad gstreamer-0_10-plugins-ugly gstreamer-0_10-plugins-bad-orig-addon gstreamer-0_10-plugins-good-extra gstreamer-0_10-plugins-ugly-orig-addon gstreamer-0_10-plugins-ffmpeg libdvdcss2 flash-player dvdauthor07 gstreamer-plugins-base gstreamer-plugins-bad gstreamer-plugins-bad-orig-addon gstreamer-plugins-good gstreamer-plugins-ugly gstreamer-plugins-ugly-orig-addon gstreamer-plugins-good-extra gstreamer-0_10-plugins-fluendo_mpegdemux gstreamer-0_10-plugins-fluendo_mpegmux vlc smplayer totem-browser-plugin h264enc x264 gstreamer-plugins-libav vlc-codecs

Sumber

Friday, April 19, 2013

Kemenkominfo Gandeng Perusahaan Jerman untuk Aplikasi SIMS

Metrotvnews.com, Jakarta: Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) bersama Telkom melalui anak perusahaannya Sigma Cipta Caraka menjalin kerja sama dengan perusahaan Jerman, LsTelcom, untuk mengembangkan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SIMS).

Kerjasama dengan penyedia aplikasi manajemen spektrum di 80 negara di dunia ini dilakukan dalam pengembangan aplikasi e-Licensing dan e-Process yang merupakan layanan perizinan spektrum frekuensi terintegrasi dan berbasis internet.

Aplikasi ini memudahkan pemohon spektrum frekuensi dalam melakukan proses perizinan maupun pembayaran biaya hak pengguna (BHP) spektrum frekuensi melalui sistem host to host tanpa perlu bertemu langsung dengan petugas SDPPI.

Adanya aplikasi SIMS juga menjamin proses perizinan dilakukan dengan transparan dan dijalankan secara terotomatisasi. SIMS menyediakan lima fasilitas perizinan online:

1. E-Licensing Izin Stasiun Radio Dinas Tetap Bergerak Darat (ISR-DTBD)
2. E-Licensing Izin Stasiun Radio Non Dinas Tetap Bergedar Darat (ISR-NDTBD, khussusnya perizinan aeronautical dan maritime)
3. E-Licensing BHP Pita
4. Billing (termasuk sistem host to host dan payment gateway multibank
5. E-Sertifikasi (yang terintegrasi dengan pengujian).

Thursday, April 18, 2013

SIMS, Teknologi Baru Perizinan Frekuensi Radio

Metrotvnews.com, Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meresmikan teknologi baru dalam penyediaan layanan terpadu perizinan berbasis teknologi. Peningkatan pelayanan terpadu perizinan melalui Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SIMS) ini menyediakan fasilitas proses perizinan secara online.

Keberadaan SIMS akan terus dikembangkan dan disesuaikan dengan perkembangan zaman. Jika dulu pengguna spektrum frekuensi radio harus mengurus izin dengan mencatatkan daftar pengguna izin menggunakan buku administrasi (buku biru), kemudian dipermudah dengan sistem-sistem baru. Di zaman modern dan canggih di tahun 2013 ini, Kemenkominfo menyediakan SIMS. Perizinan bisa dilakukan di mana saja, selama terhubung dengan koneksi internet.

Adanya teknologi baru ini tentu saja bisa memenuhi kebutuhan layanan sistem informasi manajemen Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI), kepada pemegang izin penggunaan spektrum frekuensi radio di Indonesia secara efisien dan efektif.

Menurut Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo melalui rilisnya, upaya pengembangan SIMS adalah bentuk komitmen semua pejabat dan staf lingkungan SDPPI dalam penyedian infrastruktur teknologi informasi, yang mampu menunjang proses bisnis perizinan spektrum radio di Indonesia secara tepat dan transparan.

Tuesday, March 19, 2013

ArcGIS

ArcGIS is a platform for designing and managing solutions through the application of geographic knowledge. (http://www.esri.com)

ArcGIS adalah paket perangkat lunak yang terdiri dari produk perangkat lunak sistem informasi geografis (SIG) yang diproduksi oleh Esri.
ArcGIS meliputi perangkat lunak berbasis Windows sebagai berikut:
  • ArcReader, yang memungkinkan pengguna menampilkan peta yang dibuat menggunakan produk ArcGIS lainnya;
  • ArcGIS Desktop, memiliki tiga tingkat lisensi:
    • ArcView, yang memungkinkan pengguna menampilkan data spasial, membuat peta berlapis, serta melakukan analisis spasial dasar;
    • ArcEditor, memiliki kemampuan sebagaimana ArcView dengan tambahan peralatan untuk memanipulasi berkas shapefile dab geodatabase;
    • ArcInfo, memiliki kemampuan sebagaimana ArcEditor dengan tambahan fungsi manipulasi data, penyuntingan, dan analisis.
Terdapat pula produk ArcGIS berbasis server, serta produk ArcGIS untuk PDA. Ekstensi dapat dibeli secara terpisah untuk meningkatkan fungsionalitas ArcGIS. (http://id.wikipedia.org)

Friday, March 1, 2013

ArcGIS 10 Tutorials

Tutorial
Description
Link
Database servers
This tutorial shows you how to use ArcGIS Desktop to use database servers (instances of SQL Server Express) and the geodatabases you create on the database servers to store, access, and edit GIS data.
An ArcEditor or ArcInfo license is required to complete the tutorial.
Editing
In this tutorial, you’ll learn the basics of the editing environment in ArcMap, including creating new features on the map; updating attribute values; utilizing snapping while editing, creating, and editing annotation; using topology to maintain spatial integrity; and performing spatial adjustments on your data.
Editing parcel fabrics
In this tutorial, you will learn how to create, manage, and edit a parcel fabric. An ArcEditor or ArcInfo license is required to complete the tutorial.
Finding a route
In this tutorial, you’ll be introduced to the Find Route dialog box. The tutorial provides step-by-step instructions on how to use the route-finding functionality that it offers.
Geocoding
In this tutorial, you’ll learn how to create and manage address locators and how to use them to find the location of an individual address or table of addresses.
Geodatabases
In this tutorial, you’ll learn to build geodatabases that include relationship classes, subtypes, attribute domains, topology, geometric networks, and feature-linked annotation. An ArcEditor or ArcInfo license is required to complete the tutorial.
Geoprocessing service examples
In this tutorial, you’ll learn how to create geoprocessing services for ArcGIS Server.
Linear referencing
In this tutorial, you’ll learn how to create, manage, display, query, and analyze data whose relative position has been modeled along a linear feature.
ModelBuilder—Executing tools
In this tutorial, you’ll learn how to use ModelBuilder to execute a sequence of tools.
ModelBuilder—Creating tools
In this tutorial, you’ll learn how to create a useful tool from a model. The model can then be run using its dialog box.
NetCDF
In this tutorial, you’ll learn how to create a raster layer from a netCDF file, change the display, and analyze temporal temperature data.
Rasters and images
In this tutorial, there are exercises to help you learn how to build mosaic datasets, the decisions you need to consider for your data, and the uses of the mosaic dataset.
Representations
In this tutorial, you will be introduced to representations that allow you to symbolize geographic features with a set of rules that are stored with your data in the geodatabase. Representation rules can create and draw dynamic geometry that differs from the feature shape, allowing a complex depiction of features without impacting the spatial integrity of your data. Representations provide greater control over the precision and definition of the symbolization of your data. An ArcEditor or ArcInfo license is required to complete the tutorial.   Download the PDF


3D Analyst
In this tutorial, you’ll learn how to drape images and features over a terrain surface, extrude points and polygons, interpolate a surface from points, build a TIN and a terrain dataset from features, create an animation, and navigate in ArcScene and ArcGlobe.
ArcScan for ArcGIS
In this tutorial, you’ll learn how to generate vector data from rasters, including how to use the cell selection and raster snapping tools, perform simple raster editing and automatic vectorization, and interactively trace raster cells.
Data Interoperability
In this tutorial, you will learn how to directly read and analyze the additional data formats supported by Data Interoperability; translate data between various formats using Quick Import and Quick Export tools; transform data schemas using Custom Import, Custom Export, and Custom Formats; and incorporate all these functions into your geoprocessing models.
Geostatistical Analyst
In this tutorial, you’ll learn how to represent and explore data and detect trends and directional influences, perform diagnostic tests, evaluate and model spatial autocorrelation, build interpolation models using ordinary and indicator kriging, compare the results of these models, and create maps using the output surfaces.
Maplex for ArcGIS
In this tutorial, you’ll learn how to design and create publication-quality cartographic labels for maps using the Maplex for ArcGIS extension.
Network Analyst
In this tutorial, you’ll learn how to create network datasets and use them to find routes, find closest features on a network, calculate service areas and origin-destination cost matrices, solve location-allocation and vehicle routing problems, and build a model for route analysis.
Schematics
The Schematics in ArcMap tutorials are a good starting point for learning about the ArcGIS Schematics extension, which provides simplified representations of networks intended to explain their structure and make the way they operate understandable. The Schematics configuration tutorials focus on Schematics configuration using Schematic Dataset Editor.
Spatial Analyst
In this tutorial, you’ll learn how to prepare, query, and analyze both feature and raster data. You will perform a suitability analysis and a cost distance analysis and make a site selection.
Tracking Analyst
In this tutorial, you’ll learn how ArcGIS Tracking Analyst can be used to analyze the movement of hurricanes in the Atlantic Ocean. The tutorial will introduce you to several features Tracking Analyst provides for symbolizing, visualizing, and analyzing temporal data.

http://www.inigis.net

Friday, February 8, 2013

Setting Avira Anti Virus

Sebenarnya setting-an default saja sudah mencukupi, tetapi jika anda ingin lebih berekspolrasi dengan Avira, tidak ada salahnya untuk mencoba melakukan perubahan dari opsi default yang ada.
Contoh setting penggunaan Avira
Karena Avira sudah memakai antar muka grafis, maka untuk artikel ini akan lebih banyak gambar daripada teks. Berikut ini contoh setting dari Free Anti Virus Avira:
  • Jika belum memiliki Anti Virus Avira, segera download dan install di komputer Windows anda. Link download bisa anda buka di sini http://www.avira.com/en/downloads.
  • Buka anti virus Avira pada komputer/laptop anda. Pastikan antivirus anda sudah terupdate dengan baik. Jika belum update, anda bisa update secara langsung menggunakan koneksi internet yang anda gunakan dengan menekan tombol update pada menu Avira.
  • Contoh setting dari System Scanner bisa anda lihat di bawah ini (Untuk memperbesar gambar, klik pada gambar tersebut).
    System Scanner
  • Jika latop anda tergolong lambat (Biasanya kasus pada netbook), anda bisa memilih untuk Low detection level pada bagian Ahead Scan sehingga penggunaan resource dari netbook tidak terlalu tinggi. Dengan begitu, netbook akan tetap bekerja normal meskipun Anti Virus tetap melakukan proteksi.
    Low Detection Level
  • Contoh setting dari Realtime Protection bisa anda lihat di bawah ini (Untuk memperbesar gambar, klik pada gambar tersebut).
    Realtime Protection
  • Untuk system update anda bisa menggunakan contoh di bawah ini. Jika koneksi internet anda lambat, anda bisa memilih opsi tidak mengaktfikan Repeat jobs if time has expired karena hal tersebut akan membuat internet nda semakin lambat yang tentunya akan menghambat pekerjaan anda sehari-hari. Koneksi internet yang lambat juga bisa menyebabkan anti virus ini berhenti di tengah proses update (Untuk memperbesar gambar, klik pada gambar tersebut).
    System Update
  • Di bawah ini adalah contoh penggunaan Security pada Avira. Jika anda memiliki program untuk membokir lamat website tertentu, atau sering mengedit file hosts pada Windows, pastikan anda tidak memilih opsi Protect Windows Hosts File for Changes. Untuk default, biarkan seperti gambar di bawah ini (Untuk memperbesar gambar, klik pada gambar tersebut).
    Security Avira
  • Jika anda tidak suka dengan notifikasi dan alert yang menggangu di sebelah pojok kanan bawah, anda bisa menonaktifkan semua notifikasi (Untuk memperbesar gambar, klik pada gambar tersebut).
    Alert
Untuk yang lain biarkan default saja karena setting default sudah mumpuni untuk memproteksi virus.
Jika anda punya pengalaman seputar penggunakan dan setting Anti Virus (Meskipun itu bukan Avira), jangan ragu untuk berbagi pengalaman dengan kami dan pembaca lain di sini dengan meninggalkan komentar di bawah ini.

Sumber: http://www.teknogadget.com/3271/contoh-setting-avira-anti-virus/

Saturday, February 2, 2013

Download Aplikasi Android Terbaik, Terbaru dan Gratis



Setiap hari ada banyak orang yang ingin mencoba aplikasi di handphone. Aplikasi yang ingin dicoba biasanya adalah aplikasi terbaru, aplikasi gratis maupun aplikasi favorite yang biasa digunakan oleh banyak orang yang sudah memiliki banyak rating dari penggunanya. Selain aplikasi (Atau yang biasa disebut Apps), games atau permainan juga banyak diminati oleh Android Lovers.

Jika anda ingin mencoba aplikasi dan games terbaru (Dan juga terfavorite), berikut ini beberapa website yang bisa anda kunjungi untuk download aplikasi dan games secara gratis:



1) Google Play Store (Kategory Free) di http://play.google.com
Kalau yang ini pasti pada tahu karena merupakan official resmi dari Android itu sendiri. Untuk mencari game dan aplikasi gratis, tinggal search menggunakan tools/aplikasi Google Play Store yang ada pada menu dari ponsel Android anda. Jangan lupa, pilih kategory free untuk mendapatkan yang gratis. Jika anda ingin mendapatkan yang paling baru, tinggal cari di bagian New Android Apps.

2)  http://www.1mobile.com

3) Android Mob di http://android.mob.org
Kalau yang ini khusus game Android. Ada banyak game yang bisa dipilih mulai dari Arcade, Action, Racing, Fighting dan game lain. Bagusnya lagi di sini anda bisa download aplikasi dalam bentuk dot APK sehingga anda tinggal menginstallnya saja di HP andrid yang anda punya. Cukup menarik untuk dicoba.

4) Apps APK di http://www.appsapk.com
Mungkin tidak banyak yang bisa anda dapatkan dari sini tetapi tidak ada salahnya untuk mecoba untuk mengunjunginya. Dari sini anda bisa mendapatkan games dan/atau Apps untuk diinstall di ponsel Android.

5) Apps Zoom di http://www.appszoom.com/android_applications
Pada halaman anda membuka website anda bisa langsung memilih aplikasi yang ingin anda download. Jika  ingin mencari aplikasi, tinggal cari menggunakan kolom Search yang ada di pojok kanan atas.

6) Panda Apps di http://download.pandaapp.com/?app=soft&controller=android
Kalau yang ini, paling terkenal dengan games-nya. Di sini anda akan mendapatkan banyak games yang siap didownload dan diinstall pada ponsel yang anda punya. Tingal pilih mana yang paling disuka, segera setelah itu anda bisa download dan install. Selain itu anda juga bisa download langsung lewat ponsel Android.
Cukup mudah bukan untuk download aplikasi Android dengan gratis. Kalau anda mempunyai referesni lain tempat donwload aplikasi & games Android gratis, jangan ragu untuk berbagi pengalaman dengan kami dan pembaca lain dengan meninggalkan komentar di bawah ini.

Sumber: http://www.teknologiku.info/download-aplikasi-android-terbaik-terbaru-gratis.html

Friday, February 1, 2013

Mengubah Tampilan Android Gingerbread Menjadi ICS dan Jelly Bean

Gingerbread ICS Pro



Nama: Gingerbread ICS Pro judul homescreen nya,
POC (Proof Of Concept)
bahan2 yang dipake:0. Stock ROM Gingerbread

1. ICS Analog Clock Widget
https://play.google.com/store/apps/details?id=app.wise.icsclock&feature=search_result#?t=W251bGwsMSwxLDEsImFwcC53aXNlLmljc2Nsb2NrIl0,

2. ICS Phase Beam Live Wallpaper
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tribok.android.livewallpaper.icsclassic.lite

3. ICS StatusBar
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.calsto.statusbar.ics#?t=W251bGwsMSwxLDIxMiwiY29tLmNhbHN0by5zdGF0dXNiYXIuaWNzIl0

4. Holo Launcher Plus, Holo Notifier & Holo Locker Plus
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.mobint.hololauncherplus&feature=more_from_developer#?t=W251bGwsMSwxLDEwMiwiY29tLm1vYmludC5ob2xvbGF1bmNoZXJwbHVzIl0.
*Pada menu General Holo Launcher Plus, pilih Use ICS Search Widget
*Pada menu Drawer Setting Holo Launcher Plus, pilih Edit Tabs Hapus Tab, dan Buat Tabs baru dengan nama "Apps" seperti yang ada di ICS
*Pada menu Appearance Setting Holo Locker Plus, pilih Hide Status Bar dan Disable status bar.


NB: untuk Gingerbread Jelly Bean Pro tinggal ganti aja
1. Jelly Bean Clock
https://play.google.com/store/apps/details?id=pl.com.breaker.jelly.bean.clock&feature=search_result
walaupun pada dasarnya sama ICS Analog Clock Widget

2. Jelly Bean Live Wallpaperhttps://play.google.com/store/apps/details?id=com.androidwasabi.livewallpaper.jellybean&feature=related_apps#?t=W251bGwsMSwxLDEwOSwiY29tLmFuZHJvaWR3YXNhYmkubGl2ZXdhbGxwYXBlci5qZWxseWJlYW4iXQ..

3. Jelly Bean StatusBar
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.calsto.statusbar.jb&feature=search_result#?t=W251bGwsMSwxLDEsImNvbS5jYWxzdG8uc3RhdHVzYmFyLmpiIl0.

4. Holo Launcher Plus, Holo Notifier & Holo Locker Plus
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.mobint.hololauncherplus&feature=more_from_developer#?t=W251bGwsMSwxLDEwMiwiY29tLm1vYmludC5ob2xvbGF1bmNoZXJwbHVzIl0.

*Pada menu General Holo Launcher Plus, jangan pilih Use ICS Search Widget


--
Martin M. Baihaqi
^_^

Silahkan comot hehe

Thursday, January 17, 2013

Membentuk Keluarga Muslim



 
Salah satu prinsip yang mulai hilang dari tengah masyarakat kita adalah kesadaran bahwa reformasi masyarakat tidaklah berdiri sendiri. Menurut Hasan Al Banna, bahwa reformasi suatu bangsa dimulai dari pembentukan pribadi muslim yang kokoh. Tahapan reformasi yang dituntut dan harus dilakukan oleh seorang reformis adalah:
  1. Melakukan reformasi terhadap dirinya sendiri sehingga ia menjadi pribadi yang kuat secara fisik, berakhlak mulia, berwawasan luas, mampu mencari nafkah, memiliki aqidah yang murni, beribadah dengan baik, mampu menempa diri, mengelola waktunya dengan aefektif, tertib dalam semua urusan dan bermanfaat bagi sesamanya
  2. Membentuk keluarga muslim dengan menghormati seluruh anggota keluarga untuk menghormati pendapat masing-masing, menjaga adab-adab Islam dalam kehidupan sehari-hari, memilih pasangan yang baik, menyadarkan akan peran/tugas dan tanggung jawabnya, mengenalkan pendidikan anak yang baik, bersikap bijak pada pembantu, dan membimbing semua penghuni rumah agar tumbuh dan beraktivitas di atas landasan-landasan Islam
  3. Melakukan reformasi di masyarakat dengan menebar sebanyak mungkin kebaikan di tengah mereka, memerangi segala sikap rendah dan munkar, memberikan motivasi untuk berprestasi, mengajak pada kebaikan, menyuburkan amal-amal yang baik, membentuk opini umum yang bernafaskan Islam, serta mewarnai seluruh kehidupan masyarakat dnegan nilai-nilai kebaikan
  4. Melakukan reformasi bangsa dnegan melepaskan bangsa itu dari segala cengkeraman penjajah yang menjelma dalam berbagai bentuk baik dari sisi politik. Ekonomi, dan spiritual
Peran Keluarga dalam Membangun Bangsa yang Berperadaban
Dalam fikih Islam dikenal bahwa tujuan-tujuan dari berkeluarga adalah menjaga/melanjutkan keturunan, meraih ketenangan/sakinah, memupuk rasa cinta/mawadah, berkasih sayang/rahmah., menjaga kehormatan serta menjaga sikap/suasana keagamaan dalam keluarga. Terdapat tujuan-tujuan berkeluarga yang tidak populer di tengah masyarakat:

  1. Mendidik generasi yang memiliki karakter Islam. Suatu keluarga tidak dikatakan sebagai keluarga muslim kecuali apabila tergambar nilai-nilai Islam dan anak-anaknya dididik dengan pendidikan Islam.Metode: keteladanan, mengajak dengan sikap bijaksana (hikmah) dan nasehat yang baik,cerita dan pengalaman, hadiah dan hukuman
  2. Menjaga adab Islam dan keluarga. Misal: perabotan yang tidak bertentangan dengan syariah, adab makan, minum, berinteraksi dengan orang yang lebih tua, lebih muda, kerabat,tetangga,  dll
  3. Menyambungkan hati anak dengan masjid. Sesungguhnya masjid mengenalkan seseorang pada kebersihan dengan maknanya yang sangat luas, ketaatan, disiplin, keteraturan, dan semua kaidah-kaidah kehidupan bermasyarakat.
  4. Mendorong anak yang telah dibekali dengan akhlak Islam untuk terjun dalam masyarakat. Akhlak Islam itu terangkum dalam dua hal yaitu menunaikan kewajiban dan memelihara hak
  5. Mengarahkan anak untuk selalu berprestasi dan kreatif. Bukan hanya mendorong, akan tetapi juga mengarahkan dan memberikan sarana yang dibutuhkan untuk memicu prestasi dan kreatifitas masing-masing
  6. Mengarahkan anak untuk selalu berdakwah kepada Allah SWT
  7. Membina hubungan baik antar keluarga muslim
Sumber: Buku "Langkah Cinta Untuk Keluarga"

3 Resep Keluarga Sakinah untuk yang Baru Menikah






Bagaimana agar pasangan suami istri yang sebelumnya tidak saling kenal kecuali sekedar ta'aruf singkat, bisa mudah menyatu dan kemudian terbentuk keluarga sakinah mawaddah wa rahmah serta menjadi keluarga dakwah? Berikut ini tiga resep keluarga almarhumah Yoyoh Yusroh yang terbukti mudah menyatu, harmonis dengan 13 anak-anaknya, serta menjadi keluarga dakwah.

Seperti ditulis Zirlyfera Jamil dkk dalam buku "Langkah Cinta untuk Keluarga", tiga resep keluarga Yoyoh Yusroh:

Pertama, memiliki komitmen bersama untuk tujuan bersama.
Jika pasangan suami istri memiliki komitmen yang sama, maka keluarga tersebut akan mudah menyatu. Meskipun tidak begitu saling kenal, tujuan yang sama akan mendekatkan. Meskipun sifat dan latar belakang berbeda, tujuan yang sama akan menghimpun warna-warna menjadi pelangi. Tentu, tujuan yang bisa demikian adalah tujuan yang robbani. Seperti keluarga Yoyoh Yusroh yang ingin sejak awal berkomitmen membawa seluruh anggota keluarga meraih surga.

Kedua, masing-masing pasangan suami istri memiliki kesiapan untuk saling mendukung dan menerima.

Menyadari bahwa setiap mereka adalah manusia yang tidak sempurna. Menyadari bahwa suami dan istri adalah pribadi yang terus berproses dan bertumbuh. Kesadaran ini akan membuat suami mudah memaafkan istrinya, apalagi jika itu adalah kesalahan kecil atau kesalahan pertaama. Istri juga berlapang dada jika ada hal yang tak disukainya. Dan demikianlah cinta. Cinta karena Allah. Sungguh indah sabda Rasulullah, "Bukanlah cinta karena Allah, jika karena kesalahan pertama membuat mereka berpisah."

Ketiga, berbagi syukur dan sabar silih berganti.

Adakalanya istri bersabar dan suami bersyukur, adakalanya juga istri yang bersyukur dan suami yang bersabar. Sebab, setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kita sebelumnya tidak tahu persis istri dan suami kita itu kelebihannya apa dan kekurangannya apa. Dalam ta'aruf memang diungkapkan kelebihan dan kekurangan tersebut, namun sering kali bahasa verbal tidak bisa kita pahami lebih baik daripada setelah berinteraksi dengannya, bersama dalam rumah tangga. Percayalah, jika kita mencari istri atau suami yang sempurna dalam segala hal, kita takkan pernah menemukannya.


Namun.... ketahuilah bahwa

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. (QS. Ali Imran: 110)


Menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Allah telah jadikan kekuranga itu tidak tampak/ Wallahu a'lam. Semoga Allah memuliakannya di akhirat sebagaimana ia selalu memuliakan saudaranya, sahabatnya, dan siapapun yang ia temui, dan hidup bersama para shahabiyat yang dicintainya. Aamiin